Dr. Rastya Mutiarani Zahra, S.Pd., M.Sn: Mengokohkan Nilai Kebangsaan Melalui Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi Digital di Sukabumi

Mata Sosial Indonesia

Sukabumi – Pekan Projek Penguatan Pancasila yang digelar Yayasan Mutiara Palabuhanratu telah sukses menjadi wadah untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa. Program yang digagas oleh Dr. Rastya Mutiarani Zahra, S.Pd., M.Sn., tokoh pendidikan perempuan Sukabumi sekaligus penggiat budaya, ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air. Dalam wawancaranya, Dr. Rastya menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter siswa yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Senin 03 Februari 2025.

Transformasi Pendidikan Berbasis Nilai Pancasila dan Teknologi Digital

Menghadapi tantangan globalisasi, Dr. Rastya Mutiarani Zahra menargetkan Pekan Projek Penguatan Pancasila sebagai model pendidikan yang dapat diadopsi di seluruh Indonesia. Beliau menjelaskan, “Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga proses pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.” Selain itu, program ini juga mengintegrasikan penggunaan teknologi digital masa kini untuk menjawab kebutuhan mendesak akan penguatan identitas kebangsaan di era digital.

Rangkaian Kegiatan Proaktif dan Menarik

Berbagai kegiatan menarik dan edukatif telah disusun untuk mencapai tujuan tersebut, di antaranya:

  • Lomba Cerdas Cermat Pancasila: Mengasah pengetahuan siswa tentang sejarah, nilai, dan implementasi Pancasila dalam lomba yang kompetitif dan menyenangkan.
  • Pementasan Seni Budaya: Menampilkan seni tari, musik, dan teater yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila dan keindahan budaya Indonesia.
  • Proyek Sosial: Melibatkan siswa dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, gotong royong, atau kunjungan ke panti asuhan, yang mencerminkan nilai gotong royong dan kemanusiaan.
  • Diskusi dan Seminar: Mengundang narasumber ahli untuk memberikan ceramah dan diskusi mengenai pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Pameran Proyek: Menampilkan hasil karya siswa selama pekan tersebut, seperti poster, makalah, dan karya seni yang berkaitan dengan Pancasila.
  • Pameran Produk UMKM dan Hiburan Lainnya: Memperkenalkan produk-produk UMKM lokal serta menghadirkan hiburan lainnya untuk menyemarakkan acara.
  • Pemanfaatan Teknologi Digital: Penggunaan teknologi digital, seperti aplikasi dan platform pembelajaran online, untuk mendukung kegiatan edukatif dan mempermudah akses informasi terkait Pancasila.

Masa Depan yang Cerah untuk Generasi Muda

Dr. Rastya Mutiarani Zahra berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk mengadakan kegiatan serupa. “Saya yakin, dengan pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dan teknologi digital, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kebangsaan yang kokoh,” ungkapnya penuh optimisme.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Pekan Projek Penguatan Pancasila di Yayasan Mutiara Palabuhanratu akan terus berlanjut dan berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat Sukabumi dan Indonesia pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *