Sukabumi – Dalam era digital yang terus berkembang, sosok Rastya Mutiarani Zahra tampil sebagai inspirasi bagi generasi muda Sukabumi. Sebagai tokoh milenial perempuan dan akademisi yang sedang meraih bergelar Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia dari Universitas Pendidikan Indonesia, Rastya tidak hanya berkarya di dunia pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam memperkenalkan kearifan lokal budaya Sukabumi.
Rastya, yang pernah menjabat sebagai Duta Budaya Internasional di Melbourne, Australia pada tahun 2011, serta Kepala Sekolah Penggerak Kemendikbudristek di tahun 2022, mengungkapkan komitmennya terhadap pendidikan dengan semangat yang tak tergoyahkan. “Hidup itu adalah sebuah proses yang harus dinikmati dan diperjuangkan dengan sesungguhnya,” ujarnya ketika diwawancarai oleh matasosial belum lama ini.
Dalam pandangannya, ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. “Dengan pendidikan kita dapat ilmu pengetahuan, dan dengan ilmu pengetahuan kita jadi terdidik, karena sesungguhnya ilmu pengetahuan adalah senjata paling ampuh untuk melumpuhkan ego diri sendiri,” tegas Rastya.
Keberhasilannya meraih segudang prestasi tidak lepas dari kerja keras dan disiplin yang diterapkannya. Prinsip hidupnya yang selalu rendah hati dan bersyukur atas setiap pencapaian menjadi landasan kuat dalam setiap langkahnya. Rastya Mutiarani Zahra mengajak generasi muda untuk terus belajar dan berprestasi, demi menciptakan masa depan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan zaman.
Melalui dedikasinya, Rastya berharap dapat menumbuhkan semangat mandiri dan berprestasi di kalangan generasi muda Sukabumi, menjadikan mereka pribadi-pribadi yang siap menyongsong masa depan dengan iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan sebagai senjata utama.
“Mari bersama-sama kita dukung gerakan pendidikan dan budaya yang membangun!,” tutupnya.