Sukabumi, – kita semua tahu bahwa kata-kata itu punya kekuatan luar biasa. Cep Burdah mengajak kita untuk merenungkan makna di balik setiap kata yang kita ucapkan, Jum’at 03 Januari 2025.
Cep Burdah menjelaskan, “Kata adalah satuan bahasa terkecil yang punya atau memiliki makna dan dapat digunakan untuk beragam berkomunikasi. Kata-kata ini juga merupakan penyusun kalimat yang pastinya memiliki makna secara keseluruhan.” Dia menyelami fungsi-fungsi kata dalam kalimat — mulai dari subjek yang merujuk pada orang atau benda, hingga keterangan yang memberi info tambahan yang penting.
Lebih lanjut, dia menekankan, “Ketika kebiasaan berbahasa yang tidak sepatutnya dianggap candaan, akan menunjukkan karakter asli seseorang.” Ini mengingatkan kita betapa pentingnya memahami konteks dan makna di balik setiap ucapan.
Selain itu, di pandangan Cep Burdah, kata-kata bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela untuk memahami diri kita dan orang lain.
Cep Burdah mencoba menggugah pikiran dan perasaan tentang kekuatan kata-kata. Ia mengajak kita untuk merenungkan betapa dalamnya arti dari setiap ucapan yang kita lontarkan.
Kata-kata juga adalah sebuah perjalanan eksplorasi pemikiran. Dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dicerna, Cep Burdah berkata, “Jangan asal bercanda, jangan asal berucap; bisa jadi ada peristiwa di balik semua makna kata-kata.” Kalimat ini mengingatkan kita bahwa setiap kata yang diucapkan memiliki bobot dan konsekuensi tersendiri.
Di dalam kata-kata itu akan menemukan berbagai kisah inspiratif, refleksi hidup, dan tentunya, banyak permainan kata yang bikin kita berpikir ulang tentang bagaimana kita berkomunikasi. Cep Burdah percaya, “Kata-kata itu seperti jendela, bisa membuka pandangan baru jika kita mau melihat dengan hati.”
“Kita semua untuk lebih menghargai kekuatan kata-kata dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu dalam bercanda, berbagi cerita, atau bahkan dalam momen serius. Setiap kata punya ceritanya sendiri,” tutup
