Matasosial.com, Sukabumi, Halo, Sobat!, Kita semua tahu bahwa hidup ini penuh dengan warna, bukan? Begitu juga dengan manusia—setiap orang pasti memiliki sisi buruk dan sisi baik. Nah, kali ini, Iwang Setiawan dalam akun media sosialnya meneuliskan “Sisi Buruk dan Sisi Baik”. Ini bukan sekadar tulisan, tapi sebuah perjalanan untuk memahami dualitas dalam diri kita.
Iwang mengungkapkan, “Setiap orang akan memiliki bad side dan good side… orang Jawa bilang yen ketok apik ora ketok eleke….” Ini mengingatkan kita bahwa apa yang tampak di luar tidak selalu mencerminkan apa yang ada di dalam. Kadang, yang terlihat baik belum tentu benar-benar baik, dan begitu pula sebaliknya.
Di dunia yang sering kali menghakimi dari penampilan luar, Iwang mengajak kita untuk tidak terjebak dalam persepsi dangkal. Dia menekankan, “Hidup kadang wang sinawang, tidak mesti segala sesuatu itu sebagaimana yang terlihat.” Kitalah yang harus mampu melihat lebih dalam, menembus lapisan-lapisan yang menutupi kebaikan atau keburukan di dalam diri seseorang.
Postingan ini adalah panggilan untuk kita semua agar lebih bijak dalam menilai. Terkadang, seseorang menunjukkan kebaikan hanya untuk menutupi keburukannya, atau sebaliknya. Dan untuk itu, kita perlu menggunakan “cahaya bashiroh” dalam qolbu kita. Hanya dengan cahaya ini, kita bisa melihat kebenaran yang sesungguhnya.
Jadi, siap-siap untuk merenung lebih dalam dan membuka hati! Mari kita belajar untuk tidak hanya melihat dengan mata, tetapi juga dengan hati. Karena di balik setiap sisi ada cerita, dan di balik cerita ada pelajaran berharga.
Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk menyelami “Sisi Buruk dan Sisi Baik” yang diposting Iwang Setiawan. Siapa tahu, kamu bisa menemukan cermin diri di dalamnya!
Sampai jumpa dan semoga kita semua bisa melihat dengan lebih bijak! 💖
#IwangSetiawan #SisiBurukDanSisiBaik #MelihatLebihDalam #CahayaBashiroh
