Kalbar-Ketua sekaligus Pendiri LBHI-PERS Kalimantan Barat dan Kepala Perwakilan POLSUSWASKIANA KALBAR (Politik Kriminal Khusus pengawasan Kinerja Aparatur Negara Prov Kalbar) Rusman Haspian SE,SH sangat menyesalkan tindakan kepala Sekolah SMP Islam yang telah memberikan hukuman pada muridnya yang mencakup belasan murid SMP Islam Al-Maa’rif dan sengaja dicekal oleh sang kepala sekolah Chardiansyah Har yang dianggap beberapa orang tua yang anaknya menjadi peserta didik murid SMP Islam Al-Maa’rif yang digadang akan mampu setara dengan beradretasi – A kini menuai Pro-Kontra pada kebijakan eksekusi kepala sekolah yang banyak dinilai tidak mendidik dan sangat tidak diluar sifat sebagai Oknum Pendidik.
dan terkesan sangat otoriter dan kaku yang seharus nya dipenghujung para muridnya perlu mendapat dukungan dalam berjuang untuk mencapai kelulusan yang tentu akan meningkatkan citra sekolah bukan menjatuhkan malah mental para murid yang notabene adalah anak dari para pendidik disekolah,
Untuk itu saya akan mengaudensi Depag Kota Pontianak agar segera memberikan teguran keras pada Kepala Sekolah yang kurang Berdedikasi pada muridnya,jika perlu Ketua Yayasan SMP Islam Al-Maa’rif agar sesegera mungkin memberikan sangsi Administratif berdasarkan Kebijakan Pungkasnya, saya berikan waktu setelah tayang berita ini peserta didik yang menjadi murid boleh Disebut murid terzolimi.
Apapun omongan tidak ada dan harus dihapuskan apapun kenakalan mereka bisa diganti dengan hukuman lain dalam dunia pendidikan dan harus dengan Dedikasi tinggi menyikapi kenakalan anak yang masih dapat ditoleransi dan tidak menjatuhkan semangat mereka dalam menimba ilmu,
Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler beberapa kali kepala Sekolah Tidak merespons saat dikonfirmasi Jika hal ini berlarut saya akan mengontak ketua LPAI Kak Seto Mulyadi agar menggerakan LPAI Kalbar lihat saja, perlu diingat mereka adalah para Re-Generasi Anak Bangsa yang harus diperhatikan dan mendapat pengayoman Pendidikan bukan di Cekal menyimpulkan (Tim Red)